LAPORAN PENELITIAN PUBLIC RELATION PERUSAHAAN



LAPORAN PENELITIAN
Peran Hubungan Masyarakat di PT Len Industri (Persero)

Description: D:\UNIBI\LOGO UNIBI\LOGO UNIBI.jpg

Disusun Oleh :

Dania Sapitri
9882405116311017
Graciela Cornelia Mandagi
9882405116311038
Siti Asiah
9882405116311042
Siti Maryati
9882405116311016


UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DESAIN
ILMU KOMUNIKASI
2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya sehingga tugas  ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada ibu Vina Dartina, S.Sos., M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Dasar Hubungan Masyarakat yang memberikan bimbingan, saran ide dan kesempatan untuk kami.
Harapan kami semoga laporan penelitian ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun laporan penelitian ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Laporan penelitian ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.




Bandung, 27 Maret 2017
Penyusun






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2  Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB II ANALISIS
2.1  PT. Len Industri (Persero) ................................................................................ 2
2.2  Divisi-divisi ...................................................................................................... 2
2.3  Peranan dan Tugas Humas ............................................................................... 3
2.4  Program-program............................................................................................... 5
2.5  Kemampuan yang Harus dimiliki Humas ......................................................... 8
BAB III PENUTUP
            3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 10
LAMPIRAN






BAB I
PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini telah mengantarkan kita pada masa dimana banyaknya ilmu pengetahuan yang kemudian mengalami perkembangan menjadi disiplin ilmu tersendiri. Salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu tersebut adalah Public Relation. Ilmu ini berkembang karena adanya kebutuhan manusia karena perkembangan pengetahuan, teknologi dan zaman.
Perusahaan atau lembaga-lembaga saat ini banyak sekali yang mempraktikkan disiplin ilmu ini meski pun nama atau sebutan bagi para pelakunya berbeda-beda. Diantaranya kita mengenal istilah HRD, PR, Personalia, Humas, dan lain-lain. Pada dasarnya mereka menjalankan fungsi yang sama.
Atas dasar keterangan diatas, maka penulis melakukan observasi ke lapangan untuk mengenal dan mengetahui lebih jelas praktik disiplin ilmu tersebut.
      1.2  Tujuan
Adapun tujuan observasi ini adalah sebagai berikut :
1.       Memenuhi tugas observasi mata kuliah Dasar Hubungan Masyarakat
2.       Mengetahui praktik dari Public Relation di lapangan
3.       Mengetahui siapa saja yang menjalankan fungsi dari Public Relation
4.       Menganalisis seberapa penting peran Public Relation di PT. Len Industri (Persero)












BAB II
ANALISIS
2.1 PT. Len Industri (Persero)
Pada bagian ini akan dijabarkan analisis mengenai peran Humas di PT. Len Industri (Persero), sebelum membahas humasnya sendiri kami akan menjelaskan PT. Len Industri (Persero) ini. Awalnya perusahaan ini bernama LEN (Lembaga Elektronika Nasional) sejak tahun 1965. Kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri. Saat ini Len berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selama ini, Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan pengalaman dalam bidang :
  • Broadcasting, selama lebih dari 30 tahun, dengan ratusan Pemancar TV dan Radio yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia.
  • Jaringan infrastruktur telekomunikasi yang telah terentang baik di kota besar maupun daerah terpencil.
  • Elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara.
  • Sistem Persinyalan Kereta Api di berbagai jalur kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.
  • Sistem Elektronika Daya untuk kereta api listrik.
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang telah terpasang diberbagai pelosok Indonesia.
2.2 Divisi-divisi
Di PT Len ini terdapat divisi sebagai berikut :
·         Lini bisnis elektronika pertahanan
·         Lini bisinis energi terbarukan
·         Lini bisnis ICT
·         Lini bisnis sistem navigasi
·         Lini bisnis transportasi perkereta apian
·         Humas

Dari salah satu divisi tersebut terdapat divisi yang paling berperan penting dalam menjaga dan membina hubungan baik antara instansi dengan masyarakat umum atau publik beserta dengan konsumenya. Divisi tersebut ialah divisi Humas, dengan adanya divisi ini terbentuklah opini publik yang baik terhadap perusahaan.
2.3 Peranan dan Tugas Humas
      Pada  dasarnya tujuan setiap perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal, dan ini hanya dapat dicapai apabila perusahaan cukup berhasil dalam menjalankan kegiatanya. Adapun  tujuan dilaksanakanya Public Relation adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan perusahaan dengan cara mengembangkan sikap saling menghargai dan memperoleh opini publik yang mendukung atau menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan kedalam maupun keluar. 
      Informasi yang kami dapatkan dari narasumber peranan dan tujuan kegiatan dari divisi Humas baik Internal maupun Eksternal.
a.  Internal
Tujuan  berdasarkan kegiatan  Public Relation  kedalam perusahaan diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan diantara para karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab  dan tidak kaku, serta meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibanya terhadap perusahaan. 

Untuk dapat menciptakan itu semua, maka perusahaan melalui kebijaksanaan Internal Public Relation berusaha mengadakan : 
  1. Pengumuman-pengumuman 
  2. Buletin
  3. Kontak pribadi 
  4. Pertemuan-pertemuan berkala 
  5. Kotak suara 
  6. Hiburan dan darmawisata 
  7. Olahraga 
  8. Study tour dan pelatihan 
  9. Hadiah-hadiah dan penghargaan 
  10. Tempat-tempat ibadah 
Semuanya itu hanya sebagian dari tugas dan usaha untuk mencapai tujuan dari Internal Public Relation. Banyak lagi tugas dan upaya lain yang bisa dipikirkan petugas Public Relation guna menciptakan suasana yang menyenangkan dalam lingkungan  intern perusahaanya. Dalam hal pelaksanaan tugas-tugas tersebut, sudah tentu dipilih hal-hal yang mampu dan sesuai dengan perkembangan perusahaan itu sendiri. 
b.  Eksternal
Selain menjalankan  kegiatan internal  Public Relation, suatu perusahaan perlu menjalankan kegiatan eksternal Public Relation. Tujuan eksternal Public Relation adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar perusahaan hingga terbentuklah opini publik yang baik terhadap perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, eksternal Public Relation harus melakukan tugas untuk memperoleh dukungan, pengertian dan kepercayaan dari masyarakat luas. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam eksternal Public Relation yaitu : 
1.      Mengadakan analisa dan penilaian terhadap sikap dan opini publik yang menghadapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan kegiatannya. 
2.      Memberikan nasehat dan saran kepada pimpinan perusahaan sehubungan dengan tujuan Public Relation .
3.      Menciptakan dan memelihara suatu citra yang baik dan tepat atas organisasinya. 
4.      Menyediakan berbagai informasi kepada publik, guna kebijakan, dalam rangka menjangkau pengertian publik. 

Oleh karena itu seorang pimpinan dalam hal ini perlu lebih memperhatikan    suatu langkah dalam mendayagunakan tujuan dan kegiatan eksternal Public Relation itu. Eksternal Public Relation bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah timbal balik yang saling menguntungkan antara pihak perusahaan dengan pihak luar perusahan. 




2.4 Program-program
Untuk mencapai suatu perusahaan yang lebih baik, humas membuat beberapa program diantaranya program untuk jangka pendek dan program jangka panjang :
a.       Jangka pendek :
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun 2013, Len melaksanakan strategi sebagai berikut:
  • Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka program bantuan sosial dan penghijauan dikabupaten Bandung
  • Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas terkait di Kabupaten Bandung untuk mendukung program program penciptaan lingkungan hidup yang sehat di Kabupaten Bandung
  • Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap implementasi program CSR terhadap lingkungan, sehingga bantuan yang diberikan dapat bertahan lama dan terpelihara.
 Sedangkan program yang dijalankan secara umum dikelompokkan menjadi enam bidang yaitu kesehatan, pendidikan, penghijauan, sarana ibadah, sarana dan prasarana umum serta bencana alam. Berikut adalah kegiatan yang telah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir:
  1. Gerakan Sejuta Pohon dan Gerakan Sejuta Biopori
Pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Dengan adanya penerapan penghijauan berupa gerakan sejuta pohon dan gerakan sejuta biopori ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia.
  1. Kegiatan Filiantropi
Perusahaan juga berupaya untuk responsif terhadap kejadian yang sifatnya insidental, ataupun tanggap darurat, yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas sosial masyarakat dan kemanusiaan atau biasa dikenal sebagai program filantropi. Kegiatan filantrofi yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir antara lain :
• Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, drainase dll
• Donasi bencana alam
• Direksi BUMN mengajar
• Program Vaksinasi Influenza
• Boseh Bandung Juara
• Peduli Ramadhan
  1. Green Office
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Len menerapkan program Green Office yang merupakan konsep kantor yang kegiatannya dijalankan dengan cara yang ramah lingkungan, yaitu seluruh pegawai serta pihak manajemen kantor berupaya untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas, hemat listrik, hemat air, hemat BBM serta upaya perusahaan dalam mengelola sampah.
b.      Program jangka panjang

·         Program Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah mewujudkan usaha kecil efisien, sehat dan mandiri serta usaha kecil mampu menjadi unsur utama kekuatan ekonomi kerakyatan yang memberikan sumbangan besar bagi pembangunan ekonomi nasional. Len berkomitmen untuk membantuk UKM yang berada diluar zona bankable untuk kemudian dilakukan pembinaan sehingga UKM tersebut dapat menjadi UKM yang bankable.
Strategi pembinaan yaitu meningkatkan kemampuan akses usaha dan memperbesar pangsa pasar yang membutuhkan peningkatan prakarsa, inisiatif, kreatifitas, keuletan, kerja keras dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang usaha serta meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan dilakukan dengan meningkatkan keuntungan usaha, melalui peningkatan penjualan dan efisiensi biaya. Membuka peluang pemanfaatan produksi melalui kerjasama yang saling menguntungkan antara Pembina dengan mitra binaan dengan pola kerjasama klasterisasi.
Pembinaan kepada usaha kecil dan menjalin hubungan dengan masyarakat lingkungan perusahaan yang dimulai sejak tahun 1994 dan sampai saat ini telah membina Mitra Usaha sebanyak 213 unit mitra terdiri dari 207 unit usaha kecil dan 6 unit koperasi. Jenis usaha terdiri dari usaha pengolahan dan jasa, pengolahan berupa produksi spare parts (barang-barang teknik), konveksi, kerajinan, industri pertanian serta koperasi. Lokasi usaha mitra binaan sebagian besar berdomisili di Kota dan Kabupaten Bandung. Pembinaan dan penyaluran bantuan kemitraan bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung, lembaga sosial seperti Rumah Zakat, PKPU dan kelompok usaha bersama lainnya (Kober).
·         Program Desa Binaan
Len melanjutkan program Desa Binaan yang telah dicanangkan. Program ini merupakan arahan dari Kementerian BUMN dalam mensinergikan Program Kemitraanan Bina Lingkungan (PKBL) dalam satu wilayah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Len Industri telah melakukan survey dan mapping di 3 (tiga) wilayah Kabupaten Bandung yang dilaksanakan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Magister Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung.
            Wilayah-wilayah tersebut merupakan daerah tertinggal yang mempunyai potensi baik dari segi geografisnya maupun sumber daya manusianya.
  • Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung
  • Desa Drawati Kecamatan Paseh
  • Desa Laksana Kecamatan Ibun
            Program Desa Binaan ini dalam pelaksanaannya akan melakukan secara bertahap, yaitu dengan membina 1 (satu) desa binaan selama satu tahun. Diharapkan dalam satu tahun Len Industri sudah dapat melaksanakan program-program di desa tersebut dan akan melakukan pendampingan selama 2 (dua) tahun.


Dengan terlaksananya Program-program tersebut PT. Len Industri (Persero) banyak mendapatkan penghargaan salah satu penghargaan tersebut yang sering diraih ialah penghargaan pada ajang Top CSR Award. Prestasi ini diraih adalah hasil kinerja bersama dengan para pemegang saham yang sangat mendukung
program CSR Len dan secara internal juga secara solid mendukung CSR yang dilakukan oleh seluruh jajaran Len. CSR Len yang mengusung tagline “Go Green, Go Smart, Go Welfare” dengan visinya “Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Kehidupan Harmonis dan Sejahtera”  merupakan wujud kepedulian Len kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya menjadi komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam menerap-kan kebijakan usaha Len. Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak mengejar keuntungan, tetapi memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat serta lingkungan tempat dimana perusahaan beroperasi.  Harapan Len yakni terciptanya hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak
.
2.5 Kemampuan yang Harus dimiliki Humas
Public Relations merupakan sebuah bidang yang secara langsung berhubungan dengan khalayak baik eksternal maupun internal. Adapun yang harus dimiliki praktisi PR atau humas adalah:
1.    Layaknya seorang humas harus mampu menjalin hubungan baik dengan lembaga regulator atau pemerintah, yang tentunya tak hanya dilakukan melalui publisitas melalui media, melainkan juga melakukan lobi.
2.  Staf humas juga harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dengan mendengarkan keluhan dan keinginan pelanggan tersebut.
3.  Staf humas juga harus menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar organisasi tempatnya bekerja melalui pengembangan komunitas sebagai tanggung jawab sosial organisasi.

Dalam menjalankan fungsi PR atau humas, pejabat humas dituntut untuk memiliki empat kemampuan yaitu sebagai berikut :
1.    Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, perencanaan kerja,komunikasi dan mampu mengevaluasi suatu problematik yang dihadapinya.

2.    Kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif, inovatif, dinamis, dan menarik bagi publiknya sebagai target sasarannya.
3.    Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum melalui kekuatan public relations (Power of the PR) dalam merekayasa pandangan atau opini publik (Crystallizing public opinion) yang searang dengan kebijakan organisasi atau instansi yang diwakilkannya itu dalam posisi saling menguntungkan. 
4.   Kemampuan PR atau humas menjalin suasana saling percaya, toleransi, saling menghargai, good will dan lain sebagainya dengan berbagai pihak, baik publik internal maupun eksternal.
























BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjawab tujuan penelitian ini maka kesimpulan penelitian tentang Peran
Hubungan Masyarakat di PT.Len Industri (Persero)antara lain :
1.      PT. Len Industri (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Broadcasting, Jaringan Infrastuktur Telekomunikasi, Elektroniks Pertahanan, Sistem Persinyalan Kereta Api,dan Pembangkit listrik tenaga surya. Berada di bawah koordinasi kementrian negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% dari pemerintahan Indonesia.
2.      Dalam suatu perusahaan humas berperan cukup penting untuk keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Banyak upaya dalam menciptakan suasana internal yang nyaman yang dilakukan oleh humas. Juga peranan eksternalnya untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar perusahaan hingga terbentuklah opini publik yang baik terhadap perusahaan.
3.      Humas bertugas dalam membuat program-program baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4.      Menjadi seorang humas harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik terhadap siapapun. Dan harus mengetahui apa yang sedang terjadi saat itu lalu menganalisis fenomena tersebut.







LAMPIRAN
Keterangan lapangan observasi
Tempat            : PT.LEN INDUSTRI (PERSERO)
Alamat            : Jl. Soekarno hatta no 422 Pasirluyu, Regol Bandung Jawa Barat 40254
Narasumber     : -Yudha Ryanto, Staff Humas dan CSR/PKBL mulai tahun 2006
                          -Ais Lukmanudin, Staff Humas mulai tahun 2008
Metode observasi
Observasi ini dilakuka langsung di lapangan dan dengan cara wawancara  face to face dengan narasumber. Penulis mengajukan 5 pertanyaan yang dirasa berhubungan dengan fungsi Public Relation.
Catatan wawancara

Pertanyaan : program apa sajakah yang sudah dilakukan CSR?
Memperkenalkan kepada masyarakat lapisan atas dan bawah, untuk memasarkan lebih dalam lagi tentang produk apa saja yang dimiliki dan dikeluarkan oleh PT.Len dan produk yang dibuat ini bukan buatan pemerintah. Melainkan produk buatan PT.Len
Mengadakan pameran pameran , disesuaikan pamerannya tentang dunia kereta api  tabel energy (sesuai bidang) dan setiap tahun ada media gathering(lebih efektif) pers konferese(langsung diundang)
Peran public relation dalam internal?
Ada info seputar perusahaan PT.Len(bulletin) media seperti lomba foto
Harus mau bersatu dengan divisi lain dari mulai atasan hingga bawahan
Humas sebagai media dari TOP jajaran manajemen ke karyawan
Menghimpun aspirasi menengah kebawah (special)
Sering mengadakan acara seperti hallal bi hallal,olahraga bareng dsb
Tanggapan untuk meminimalisir masalah?
Setiap tahun selalu ada kunjungan
Tetap membangun hubungan keluar
Menjadi seorang humas harus supel dan up to date
Seluruh karyawan PT LAN adalah humas (harus menyamakan persepsi tentang Lan)
Infrastruktur media dalam internal belum optimal, SDM dalam bulletin kurang tebel tipis tpi frekuensi ingin ditambah

Program program tersebut bisa membesarkan nama perusahaan?
-          Untuk bagian humas susah untuk memiliki bahwa program tersebut berhasil berbeda dengan marketing dalam target, yang menilai dari luar
-          - pengalaman humas ; 2009-2017 .. orang awam lambat laun mengenal len meski hanya kalangan pelajar, bukti dan penanyakan lamaran kerja, dari pertanyaan pun berbeda, len produknya apa? Sekarang len proyeknya dimana aja?
-          Social media masih baru pakai.. karena di sosmed jika ada customer bertanya kita harus instan menjawab
Dari program yang ada, apakah ada tujuan sosialnya?
-          PKBK (program kemitraan bina lingkungan) .. paling dirasakan .. BUMN : mendanai teman teman ukm miro kecilyang menengah kebawah (pinjamanmodal) itu kegiatan social PT.Len kepada masyarakat yang membedakan dengan swata.
Harapan kedepan dari divisi Len ?
-          Dikenal  sebagai perusahaan teknologi yang mandiri
-          Kemandirian teknologi yang bertadaya sai ng “harus ada divi khusus untuk kemajuan teknologi canggih tapi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
-          Keunggulan len adalah menggunakan teknologi persinyalan (di Indonesia maupun luar negeri belum ada teknologi persinyalan ) di Asia Tenggara baru beberapa dan di Indonesia baru PT.LEN
-           
-          Dokumentasi
Gedung Utama PT.Len Industri (Persero)
Description: C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\1492436997041.jpg
Media Informasi Internal PT. Len Industri (Persero)
Description: C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\1492437008361.jpg


Proses berlangungnya wawancara
Description: C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\1492436980688.jpg
Description: C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\1492436972699.jpg




Foto bersama HUMAS PT. Len Industri (Persero)
Description: C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\1492436992893.jpg



Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah bentuk bentuk perusahaan

Kekuasaan Wewenang dan Kepemimpinan.