analisis kasus komunikasi dalam proses



Komunikasi Sebagai Proses Sosial
Manusia adalah makhluk sosial, hal ini dibuktikan dalam salah satu penelitian dari sebuah buku psikologi Komunikasi karangan Jalaluddin Rakhmat tentang perilaku manusia yang dikucilkan. Pengucilan atau penjauhan salah seorang manusia dari lingkungan hidupnya menjadikan ia tidak mampu berpikir, bersikap dan bertindak layaknya manusia normal. Karena manusia menjadi manusia hanya apabila dia meniru perilaku manusia lainnya, dan dalam proses peniruan tersebutlah, terjadi komunikasi, verbal maupun nonverbal.
Keseluruhan hidup manusia tidak akan terlepas dari komunikasi. Bahkan bisa dikatakan komunikasi adalah cara manusia hidup dalam dunianya. Oleh karena itu, komunikasi menjadi sebuah proses yang berlangsung terus menerus dalam masyarakat.
Jika dikaitkan dengan proses sosial, yang diartikan pengaruh timbal balik antar berbagai kehidupan masyarakat, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi menjadi solusi berbagai deskriminasi atau pembedaan yang ada dan mampu merekatkan sistem sosial masyarakat ata sebaliknya.
Seperti yang sedang terjadi saat ini di Indonesia yaitu, massa yang menolak pembangunan Gereja Santa Carla, di kota Bekasi Jawa Barat. Mereka meminta pihak Pemerintah Kota Bekasi segera mencabut Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan (SIPMB) dan menghentikan pembangunan Gereja Santa Clara karena dinilai ilegal.
Description: Bentrok Pendemo Gereja, Kapolres Bekasi: 3 Anggota Alami Luka-luka
Massa sebenarnya tidak melarang adanya pembangunan gereja, tetapi mereka memohon agar pembangunan gereja jangan ditempat yang mayoritas muslim. Namun pemerintah Bekasi tetap tidak ingin mencabut perizinan pendirian gereja tesebut. Ia mengatakan bahwa rumah ibadah yang non muslim masih sedikit,dan pemerintah pun ingin kota tersebut menjadi kota yang toleran dan damai.
Dilihat dari kasus yang terjadi di atas bahwa komunikasi berpengaruh cukup besar terhadap sesuatu yang terjadi saat ini. Umat muslim berkumpul untuk menyuarakan aksinya dalam penolakan pembangunan gereja. Hal tersebut tidak lepas dari peran komunikasi. Komunikasi dapat menghubungkan antar berbagai komponen masyarakat. Disitu terjadilah pertukaran pesan  mulai dari individu terhadap individu, individu terhadap kelompok ataupun kelompok terhadap kelompok. Sehingga terkumpulnya massa yang cukup banyak. Tidak jauh dari aksi demo 212 yang melibatkan hampir semua umat muslim yang ada di Indonesia. Semua itu berawal dari komunikasi orang perorangan atau mulut ke mulut. Tanpa komunikasi demo tersebut mungkin tidak akan pernah terjadi.





Komunikasi sebagai Esensi Manusia

Description: Darurat Pedofil, Ini Aksi Bejat Boel Tacos hingga Loly Candys
Manusia adalah sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Manusia berusaha memenuhi kebutuhan individunya terlebih dahulu karena menurut Cicero manusia mencintai dirinya sendiri. Dari yang telah di katakan oleh Abraham Maslow mengenai kebutuhan-kebutuhan manusia. Ada salah satu kebutuhan yang paling pokok dari manusia yaitu kebutuhan fisik biologis. Kebutuhan fisik biologis itu ialah seperti bernafas, menghirup udara, makan, minum, mengeluarkan kotoran dari tubuh, seks dan sebagainya.
Yang akan saya bahas saat ini ialah mencakup  kebutuhan seks manusia. Bisa kita lihat dari fenomena yang terjadi saat ini, yaitu maraknya penyimpangan seksual di Indonesia. Minggu ini polisi telah menangkap pelaku pencabulan dan menyebarkan video serta foto di media sosial. Motif pelaku pornografi anak di grup Facebook Official Loly Candy's 18+ bukan semata-mata mencari keuntungan secara ekonomi. Para pelaku cenderung mencari kepuasan batin dengan terlibat secara langsung di dalam grup tersebut.
Mereka memenuhi kebutuhan seksnya dengan cara apapun meskipun itu perbuatan yang menyalahi norma atau aturan-aturan yang ada. Kelainan seks yang diderita mereka sudah termasuk kebutuhan. Ia akan melakukan apapun demi memenuhi kebutuhan seksnya itu. Dan disini kembali kepada peran komunikasi, pelaku memenuhi kebutuhannya melalui media yaitu dari grup pedofil media sosial facebook yang akan memuaskan kebutuhan seks mereka.
Setelah ditelusuri ternyata korban-korban pencabulan ini kebanyakan orang-orang terdekat mereka. Ada yang tetangga bahkan keluarganya sendiri. Korban-korabn tersebut dibujuk rayu oleh sang pelaku dan di iming-imingi hadiah kepada korban. Bisa dilihat bahwa memang benar si pelaku memenuhi kebutuhannya dengan berkomunikasi baik itu melalui media maupun secara antarpersonal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah bentuk bentuk perusahaan

Kekuasaan Wewenang dan Kepemimpinan.

LAPORAN PENELITIAN PUBLIC RELATION PERUSAHAAN